Kejujuran Karya NFT sesuai kepribadian/pengalaman

   Karya Seni NFT pertama yang saya ambil adalah Karya Seni dengan judul “Shoptopia”, diperkembangan teknologi yang sudah canggih saat ini bahkan berbelanja dapat menggunakan online shop, tanpa perlu keluar rumah. Karya NFT ini sangat relate dengan saya yang boros suka tertarik berbelanja di online shop terutama part otomotif, tanpa melihat harga jika saya tertarik pasti akan memilikinya. Bahkan merelakan sesuatu yang penting diatas keinginan. Namun itu hanyalah masa lalu, sebuah penyesalan membeli sesuatu yang tidak ada artinya, lebih baik uangnya ditabung ^^.

Dilihat dari analisis teori Mimesis & Significant form pada karya NFT tersebut :

1. Dilihat dari analisis teori Mimesis : dapat dilihat dari gambar ilustrasi tersebut terdapat 2 seorang wanita sedang bermain hp dan leptop untuk berbelanja, yang merupakan representasi dari kondisi alam yang sebenarnya.
2. Dilhat dari teori Significant form : gambar ilustrasi tersebut menggunakan efek pewarnaan seperti crayon, yang melibatkan kombinas garis, titik, warna sehingga menghasilkan ilustrasi yang menarik.

1. Karya seni NFT kedua berupa photography yang berjudul “Leaf”. gugur dan tumbuh. Ada masa ketika dedaunan yang tua perlahan mengering, ia tak dapat lagi menempel pada ranting, maka ia harus gugur. Lalu ada masa ketika pucuk-pucuk daun baru tumbuh, muncul sebagai generasi baru yang menandakan kelanjutan hidup pohon. daun yang jatuh tak pernah membenci angin, ia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Namun menurut saya, daun gugur tidak hanya memberi pelajaran tentang arti keikhlasan. Mari merendahkan hati seperti daun gugur. Waktu bukan milik kita, waktu tak bisa kita hentikan demi mempertahankan kejayaan kita. Waktu terus melaju, dan kita harus menyadari bahwa jangka waktu kita terbatas. Jika telah tiba waktunya pergi, ayo pergi dengan rela hati, tanpa rasa benci.
   Dilihat dari analisis teori Mimesis : dapat dilihat dari karya nft photography tersebut terdapat daun kering yang jatuh di jalan, yang merupakan representasi dari kondisi alam yang sebenarnya.
2. Dilhat dari teori Significant form : gambar ilustrasi tersebut menggunakan photography untuk mengabadikan hal tersebut sehingga menghasilkan hasil yang menarik.

Karya seni NFT ketiga berjudul “Stranger Gift”, pada ilustrasi ini sama seperti pengalaman saya. Menunjukan orang asing yang kita temui dimanapun kapanpun itu. Entah orang asing tersebut akan menyukai kita atau memakan kita? Sama seperti kita berjalan di sungai malam hari entah kita akan menginjak benda tajam atau menemukan sesuatu yang berharga. Jadi kita harusjaga privasi kita jangan menceritakan ke orang yang baru kenal kita harus lihat siapa orang itu terlebih dahulu. Dunia itu keras.

1. Dilihat dari analisis teori Mimesis : dapat dilihat dari karya nft  tersebut terdapat seorang yang ditengah hutan terikat dan tertusuk pisau ini merupakan representasi kondisi alam yang ada
2. Dilhat dari teori Significant form : gambar ilustrasi tersebut menggunakan pemilihan warna yang tidak terlalu mencolok sehingga enak dilihat.

Iklan